Rima adalah pengulangan bunyi yang
berselang, baik dalam larik sajak maupun pada akhir larik sajak. Rima merupakan
salah satu unsur penting dalam puisi. Melalui rima inilah, keindahan suatu
puisi tercipta. Rima tidak selalu berada di akhir baris dalam satu bait. Rima
juga dapat ditemukan dalam satu baris.
Jenis/macam rima
A.Rima akhir, yaitu persamaan
bunyi pada akhir baris
Macam rima akhir adalah
1. rima silang [a-b-a-b],
Contoh:
Angin pulang menyejuk bumi
Menepuk teluk menghempas emas
ari ke gunung memuncak sunyi
erayun-ayun di atas alas
(Amir Hamzah)
2. rima terus [a-a-a-a],
Contoh:
Di lereng gunung lembah menghijau
Air terjun menghimbau-himbau
Meraih beta pelipur risau
Turut hasrat hendak menjangkau
(Dali S. Sinaga)
3. rima pasang [a-a-b-b],
Contoh:
Indonesia tanah airku
tanah tumpah darahku
di sanalah aku digusur
dari tanah leluhur ……
(Husni Djamaludin)
4. rima patah
[a-a-a-b/a-b-a-a/a-a-b-a],
Contoh:
Selalu kau teringat padaku?
Seperti aku tak pernah lupa padamu?
Tak sepatah keluar dari mulutmu
Tapi setitik air mata tercurah
(Sitor Situmorang)
5. rima peluk [a-b-b-a]
Contoh:
Di lengkung cahaya berhias bintang
Cahaya bulan di ombak menitik
Embun berdikit turun merintik
Engkau menantikan ikan datang …….
(J.E. Tatengkeng)
B. Rima datar
yaitu persamaan bunyi pada tiap-tiap larik sajak.
Macam rima datar adalah
1. rima asonansi [pengulangan
bunyi vokal]
Contoh:
burung
perkutut di ladang berumput
neba berkawan menelani kerikil
kami segan memasang pulut
memikat burung begitu mungil
(Piek Ardijanto Soeprijadi)
2. rima aliterasi [pengulangan
bunyi konsonan]
Contoh:
Kaulah kandil kemerlap
Pelita jendela
di malam gelap
Melambai pulang
perlahan
Sabar, setia selalu ……
(Amir Hamzah)
Berikut ini jenis-jenis rima menurut letaknya dalam satu
bait:
No
|
Nama Rima
|
Pola Rima
|
Contoh
|
1
|
Rima Rangkai
|
a-a-a-a
|
Kalau sampai waktuku
Kumau takkan seorang
merayu
Tidak juga kau
"Aku", Chairil Anwar
|
2
|
Rima Kembar/ Rima Pasang
|
a-a-b-b
|
Dan ingatlah aku kan
jiwa-jiwa
Muda belia, belum sampai umur dewasa
Gugur melepaskan nafas
penghabisan
Jatuhlah air mataku, tak dapat
kutahan
"Negara Bangun", Waluyati S.
|
3
|
Rima Peluk
|
a-b-b-a
|
Kau ketuk sendiri ambang dadamu
anakku Usapkan
jemari sudah
berdarah
Simpan laras bedil yang
memerah
Ku tahu kau kembali jua anakku
"Ku Tahu Kau Kembali Jua Anakku", Taufiq Ismail
|
4
|
Rima Silang
|
a-b-a-b
|
Ibarat gunung membiru tampak di
cakrawala
Selalu diam tenang, membiarkan
hujan,
Dan angin menyiksa lerengnya, suatu kala
'kan pecah-meletus, memuntahkan
"Negara
Bangun", Waluyati S.
|
5
|
Rima Patah
|
a-a-a-b/ a-b-a-a
|
Raja dari batu hitam
Di balik rimba kelam
Naga malam,
Mari kemari
"Mantera", Asrul Sani
|
Jenis rima datar di bagi menjadi 2:
- Rima
Asonansi: pengulangan bunyi vokal pada beberapa kata secara beruntun dalam
satu baris.
Contohnya: Air mengalir menghilir sungai
Dalam termangu kumasih sebut namamu - Rima
Aliterasi: pengulangan bunyi konsonan pada beberapa kata secara beruntun
dalam satu baris.
Contohnya: Bukan beta bijak berperi
Remuk runtuh rasa rakyat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar